Kamis, 23 Februari 2012
Selasa, 21 Juni 2011
Cinta Baru Itu Datang part 3
selesai sudah acara perlombaan di SMA 29 karna hujan menghampiri. sasya dan rima pun, pergi pulang. tetapi, mereka berdua malah pergi ketempat smp mereka. sudah lama juga mereka tidak menjenguk smp tercintanya itu. sayangnya, mereka pergi hanya berdua saja.
sasya memeriksa handphonenya, ada balasan sms dari rockie. secepat kilat sasya membalas sms dari rockie. hati bahagia menghampiri sasya. pertama, dia bisa smsan dengan rockie. kedua, dia bisa menyelinap ke SMA 29. ketiga, dia melihat sosok izam di bts smp 12. dan yang ke 4, dia bisa ke smp lamanya.
" coba kemas belum pulang, hahaha, " kata sasya berharap. " atau nggak si ramdhani deh."
" wo, maunya elu," sahut rima.
mereka berdua pergi ke arah kantin mbak esti. di dalam warung mbak esti, ada pak gito dan juga anak keduanya mbak esti.
di dalam warung mbak esti, sasya dan rima hanya membeli minuman dan mengobrol dengan pak gito. setelah itu, mereka jalan ke kantin yang ada di dalam sekolah. sekarang jam istirahat, kantin dipenuhi anak-anak yang sedang jajan. sasya dan rima pun, membeli cireng.
" iih, rockie ganteng-ganteng, tapi tulalit!" cemooh sasya kesal.
" rockie sapa tuh? gebetan baru?" tanya rima.
" ah, enggak. kan masih ada badai di hati gw, hahaha," tawa sasya. " emang sih gw suka sama dia, tapi suka-sukaan aja."
selesai memakan cireng pesanan mereka, mereka pun pulang. di dalam angkot mereka mengobrol banyak tentang banyak hal. dari teman sma, teman smp, dan masih banyak lagi. dalam benak sasya kepikiran wajah rockie yang manis itu. akankah sosok badai akan digantikan oleh sosok rockie? dan sasya kini menyadari, bahwa cinta baru kini menghampirinya.
***
Cinta Baru Itu Datang part 2
hari demi hari berlalu, rasa suka itu pun muncul. dengan hati berbunga-bunga dia menanyakan nomor handphone rockie pada fatchan. tidak lama kemudian fatchan membalas pesan dari sasya. dengan hati senang, sasya bimbang apakah dirinya akan mengirimin rockie sebuah pesan atau tidak? apa hanya menyimpan nomor itu di buku teleponnya?
tapi dengan perasaan yang semakin dalam, sasya pun mengirimin sebuah pesan itu ke rockie yang sekarang benar-benar membuat hatinya luluh. ketika kereta yang ditunggu sasya tiba, rockie pun belum membalas pesan darinya.
"kok nggak di balas ya?" tanyanya pada diri sendiri.
"siapa?" tanya meylita temannya.
" ada deh," sahut sasya.
tidak lama kemudian, kereta berhenti di stasiun kebayoran, sasya pun turun di stasiun itu karna ada janji dengan sahabat smpnya, rima. tapi, di sekolahnya rima sedang berlangsung acara lomba 17an. terpaksa sasya menyamar menjadi saudara rima.
" untung masih pakai baju seragam muslim smp, hehehe, " tawa sasya kecil.
ketika sampai di gerbang SMA 29, rima sudah menunggunya, namun pintu gerbang digembok dan di jaga oleh satpam.
" pak, itu adik sepupu saya! saya pulang ya!" kata rima berdalih.
" udah kamu masuk aja!" jawab satpam itu menyuruh sasya masuk.
pintu gerbang dibuka, anak pelajar SMA 29 ada yang langsung kabur keluar, sasya malahan terdorong untuk masuk kedalam sekolah yang memang dia dambakan itu. rima langsung saja menggeret tangan sasya dan mengajaknya masuk.
" rim? kagak napa-napa nih?" tanya sasya takut. " gue beda rok sendiri nih. yang lain pada abu-abu, gw putih sendiri."
" udah jangan khawatir!" rima menenangkan. " tadi juga gw liat ada yang make rok putih!"
" tapi gw masih pake baju muslim smp. nih tulisan smpnya aja masih ada," kata sasya lagi tambah takut.
" lu bawa jaket?" tanya rima. sasya mengangguk. " yaudah, lu pake jaket, bagian bawahnya lu lipet aja, nggak bakal ketahuan."
sasya pun memakai jaket cokelatnya, dan melipat bagian bawah baju muslimnya. dengan menyamar sebagai pelajar SMA 29, ada sedikit rasa takut. rima mengajaknya ke koperasi. di sana ada hanifa (teman smp sasya juga)
" eh?" pekik hani.
" hehe iya, gw yang ngajak dia kesini!" sahut rima cepat sebelum hanifah berkata.
sasya mengumpet di belakang punggung rima, ada teman sdnya yang lewat. sasya takut ketahuan. rima pun mengajak sasya duduk untuk menonton perlombaan. sasya menutupi wajahnya dengan selampai. syarifah menghampiri sasya dan rima. seperti hanifah, syarifah pun juga kaget.
tiba-tiba saja syifa datang menghampirinya. dan dengan wajah cengengesan, syifa sedikit terkejut
" ih syakina! anak mana lu? nyasar ya? rok putih sendirian?" kata syifa keceplosan.
hampir rata-rata anak 29 menatap keseliling sasya dan syifa.
" syifa diam!" pinta rima.
syifa pun duduk di sebelah sasya. tiba-tiba saja ada anak lain menghampiri sasya dan duduk disebelahnya. mungkin disangkanya, sasya ini temannya.
" buku tahunan sekolah anak smp 12 ya?" tanya syifa kepada temannya.
smp 12? itu bukannya smpnya izam ya? pikir sasya. dia pun diam-diam melihatnya bersama rima dan syifa. temannya syifa membolak-balik halaman bts itu. kira-kira izam dulu kelas sembilan berapa ya? ketika berada di halaman angket tercantik, terganteng, terbaik dan sebagainya. sasya melihat di bagian angket terbaik ada wajah izam.
itukan izam! katanya dalam hati. izam jadi yang terbaik? memang sih, kelihatannya dia baik orangnya.
" rim, itu kan teman sma gw!" bisik sasya kepada rima.
" yang mana?" tanya rima. " yang angket terbaik?"
sasya mengangguk. " ganteng kagak rim?" tanya sasya.
" yah lumayan," sahut rima.
sasya pun memakai jaket cokelatnya, dan melipat bagian bawah baju muslimnya. dengan menyamar sebagai pelajar SMA 29, ada sedikit rasa takut. rima mengajaknya ke koperasi. di sana ada hanifa (teman smp sasya juga)
" eh?" pekik hani.
" hehe iya, gw yang ngajak dia kesini!" sahut rima cepat sebelum hanifah berkata.
sasya mengumpet di belakang punggung rima, ada teman sdnya yang lewat. sasya takut ketahuan. rima pun mengajak sasya duduk untuk menonton perlombaan. sasya menutupi wajahnya dengan selampai. syarifah menghampiri sasya dan rima. seperti hanifah, syarifah pun juga kaget.
tiba-tiba saja syifa datang menghampirinya. dan dengan wajah cengengesan, syifa sedikit terkejut
" ih syakina! anak mana lu? nyasar ya? rok putih sendirian?" kata syifa keceplosan.
hampir rata-rata anak 29 menatap keseliling sasya dan syifa.
" syifa diam!" pinta rima.
syifa pun duduk di sebelah sasya. tiba-tiba saja ada anak lain menghampiri sasya dan duduk disebelahnya. mungkin disangkanya, sasya ini temannya.
" buku tahunan sekolah anak smp 12 ya?" tanya syifa kepada temannya.
smp 12? itu bukannya smpnya izam ya? pikir sasya. dia pun diam-diam melihatnya bersama rima dan syifa. temannya syifa membolak-balik halaman bts itu. kira-kira izam dulu kelas sembilan berapa ya? ketika berada di halaman angket tercantik, terganteng, terbaik dan sebagainya. sasya melihat di bagian angket terbaik ada wajah izam.
itukan izam! katanya dalam hati. izam jadi yang terbaik? memang sih, kelihatannya dia baik orangnya.
" rim, itu kan teman sma gw!" bisik sasya kepada rima.
" yang mana?" tanya rima. " yang angket terbaik?"
sasya mengangguk. " ganteng kagak rim?" tanya sasya.
" yah lumayan," sahut rima.
***
Cinta Baru Itu Datang
"ketika aku kecil, aku berharap dapat terus hanya mencintai seseorang di dalam hatiku hingga aku dewasa, walau aku harus dipisahkan jarak dan waktu dengannya, namun sepenuh hati cinta ini akan kuberikan"
sasya terbangun dari lamunannya. dia memandang handphonenya, tidak ada balasan pesan dari badai. dia sudah mengirimi badai pesan tiga kali dari istirahat pertama, namun satupun tidak dibalas. apakah badai sudah melupakannya? padahal menjadi anak sma baru saja seminggu berlalu. tidak mungkin badai secepat itu melupakannya.
sasya melirik kesekelilingnya, tak satupun anak laki-laki dikelasnya yang seperti badai.pintar namun agak sange, ya itulah keunikan dari badai yang disukai sasya. bahkan sasya nekat untuk mengiriminnya surat untuknya yang bertuliskan " aku akan tetap menunggumu, walau aku tahu kau bukan untukku". mungkin bagi sasya itu adalah hal tergila yang pernah dia lakukan.
" Ih dwi udah makan aja," sela sasya menatap dwi. " mau dong"
" nih!" sahut laki-laki disebelah dwi seraya menyodorkan bungkusan.
sasya pun mengambil bungkusan itu dari tangan laki-laki itu. ternyata bungkusan itu kosong. kedua laki-laki itu pun tertawa, sasya ikut tertawa. sasya memandangin laki-laki yang disebelah dwi. wajah laki-laki itu manis, apa lagi ditambah bibirnya yang dower, itu mengingatkan dirinya akan sosok badai.
***
bel pulang berbunyi, sasya tidak sabar untuk mengikuti eskul bahasa yang dinamakan LCC. dia dan fatchan pun bersama pergi ke kelas x-3. pelajaran bahasa untuk hari ini adalah bahasa mandarin. dengan semangat sasya menulis apa yang dituliskan oleh guru mandarin.
ketika disuruh menyebutkan huruf ϋ dalam bahasa mandarin, bibirnya agak sedikit monyong. rockie (nama laki-laki yang mengerjainya bersama dwi) meledeknya.
" haha bibirnya," tawa rockie.
sasya hanya bisa mendengus saja. dia sekali lagi memandang rockie, ternyata memang hampir mirip dengan badai. bedanya, badai hitam manis, sedangkan dia putih manis. ada sedikit rasa ingin tahu sasya pada rockie. sasya ingin lebih dekat mengenal sosok laki-laki itu
***
Senin, 20 Juni 2011
Cinta 2 Hati (Aku Akan Bertahan)
kehidupan baru, hari baru, sekolah baru, teman baru, dan pacar baru itulah yang diharapkan sebagian besar anak perempuan jika memasuki dunia masa SMA. tapi tidak dengan sasya. dia akan tetap bertahan untuk menyukai dan menunggu Badai (teman semasa SMPnya) walau hatinya tahu dia tdk akan pernah ada di hati badai. tapi, pada suatu hari, dia melihat sosok wajah rockie yang manis, hatinya luluh. namun di dalam hati sasya, dia akan tetap menunggu badai. namun, sasya tidak kuat, dan akhirnya dia memilih untuk berusaha mengetahui seluk beluk rockie. di saat dia sudah mengetahui siapa perempuan yg disukai rockie, ada sosok izam yg tersenyum kepadanya. pada akhirnya sasya pun menyukai kedua laki-laki itu. ketika sebuah rahasia hampir terungkap, temannya memaksa izam untuk menembaknya, dan sasya pun tanpa pikir panjang menerima izam. namun, akhirnya dia mengetahui bahwa rockie mencintainya. rockie pun berjanji akan terus menunggu dan mencintai sasya, sampai dia putus. namun sasya dan izam pun tdk bs dipisahkan. izam berhati kaca, dia gampang rapuh, sasya tak tega harus meninggalkannya untuk beralih ke rockie. dengan hati yg tegar, sasya memutuskan untuk tetap bertahan dengan izam, walau sesungguhnya hatinya memilih rockie. namun, ketika putus dari izam, rockie menyukai perempuan lain. lima hari sasya dan izam putus, tak ada perhatian dari rockie sedikit pun. mana janji yg pernah diucapkannya? sasya tidak bisa diam, izam pun terus murung, dan sasya pun akhirnya memilih balikan ke izam. sasya pada akhirnya bisa melepas rockie untuk mendapatkan fiqi. namun, kenapa rockie tdk menembak fiqi? apakah ada sedikit sisa cinta rockie untuk sasya? sasya semakin galau. namun dalam hatinya, walau dia dimiliki izam, walau rockie pada akhirnya harus bersama fiqi, hatinya akan tetap untuk rockie. karna yg sasya cinta adalah rockie bukan izam..
Sabtu, 18 Juni 2011
Nyesel Aja Gw Kenal Lu
nyesel? itulah kata yg gw ucapkan saat gw baca status twitternya. coba aja gw udh berusaha baik sama dia, ngasih tau, tp apa yg dia bilang? dia ngelarang gw gitu dm-an sama orng lain? dikata gw ngejelek-ngejelekkin dia apa? klo gw ngejelekkin lu, ngapain jg coba gw cerita ke lu tentang orang itu? hah? lu pikir gw seneng bisa kenal sama lu? yang waktu gw pengen gw habisin sama orang lain jdnya ke lu. lu pikir gw bahagia bisa temenan sama lu? gk pernah sedikitpun kata bahagia gw keluarin buat lu, kecuali lima orang yg itu. klo lu smpe bilang 'pergi lu, gk usah deket2 tmn2 gw' sapa loo? lo tuhan? lo manusia sempurna? ingat kata2 gw, manusia munafik biasanya akan terus munafik selamanya... lo boleh bilang ke gw kayak gini gini, tp klo ada orangnya, lu malah ngobrol, senyum dsb.. dasar euh
Jumat, 17 Juni 2011
X-4
haha gw gtw ya mesti seneng apa sedih ngelepas x4. dibilang sedih kagak, dibilang seneng kagak. memang sih banyak kenangan disana, mulai dari MOS yang seru, smpe ke hari terakhirnya. tp gw juga kurang bahagia disana. gw diomongin, dibilang caperlah, dibilang begolah.. hadeuh, tp toh gw tetep jalanin biasa aja. mereka bilang begitu, tp saya enjoy aja. mereka bilang gw goblok, tp ujung2nya nanya juga kan? yasudah lah namanya juga manusia, gk ada yang sempurna..
tapi dari kebahagian x4 adalah gw bisa kenal sahabat-sahabat gw yang disebut main7. susah-senang kita jalanin bersama. ada kebahagiaan, tangisan, dsb. satu nangis, semua nangis. yah kecuali dwi sm rockie, itu mah iblis kyk gk punya hati..
heum, pastinya sih gw bakalan kangen sama kegaduhan x4 ini, dari si faris yg ngatain gw kerdus. smpe ke anak cwo yg sange-sange kyk randy, iqrar, anggi, dan firly, hahaha. yakali gw akrab sama mereka gr2 gw gk sengaja mainin tutup pulpen, katanya tuh kyk orang lagi ngocok, ngocok apaan coba? trus jg gk sengaja, brp kali ketangkap sama iqrar gw lagi megangin bawahan gw -_- yaampun
udah ya, segitu aja sih ceritanya, padahal sih banyak lho :D semoga aja aku naik kelas dan tetep bertahan di 10 besar. amin :)
tapi dari kebahagian x4 adalah gw bisa kenal sahabat-sahabat gw yang disebut main7. susah-senang kita jalanin bersama. ada kebahagiaan, tangisan, dsb. satu nangis, semua nangis. yah kecuali dwi sm rockie, itu mah iblis kyk gk punya hati..
heum, pastinya sih gw bakalan kangen sama kegaduhan x4 ini, dari si faris yg ngatain gw kerdus. smpe ke anak cwo yg sange-sange kyk randy, iqrar, anggi, dan firly, hahaha. yakali gw akrab sama mereka gr2 gw gk sengaja mainin tutup pulpen, katanya tuh kyk orang lagi ngocok, ngocok apaan coba? trus jg gk sengaja, brp kali ketangkap sama iqrar gw lagi megangin bawahan gw -_- yaampun
udah ya, segitu aja sih ceritanya, padahal sih banyak lho :D semoga aja aku naik kelas dan tetep bertahan di 10 besar. amin :)
Langganan:
Postingan (Atom)